Kalau ngomongin SEO, kebanyakan orang langsung mikir soal riset keyword, bikin backlink, atau optimasi kecepatan website. Padahal, ada banyak trik SEO “ngumpet” yang jarang di bahas, tapi efeknya bisa bikin website kamu melesat di halaman pencarian Google. Bedanya, trik-trik ini bukan hal yang mainstream, jadi kalau kamu menerapkannya, kemungkinan besar kompetitor kamu belum melakukannya. Nah, di sini aku mau kasih 10 trik SEO yang sering terlewat tapi hasilnya bikin kaget.
1. Gunakan Keyword di Awal Judul
Google cenderung lebih cepat mengerti topik artikel kalau keyword utama diletakkan di bagian awal judul. Contohnya, daripada menulis “Panduan Lengkap Memasak Nasi Enak”, lebih efektif menulis “Cara Memasak Nasi Enak – Panduan Lengkap”. Posisi keyword di awal membuat relevansi langsung terbaca oleh algoritma.
2. Maksimalkan “People Also Ask” di Google
Fitur “People Also Ask” (PAA) di hasil pencarian adalah harta karun keyword long-tail. Pertanyaan-pertanyaan di PAA langsung berasal dari pencarian pengguna. Ambil beberapa pertanyaan tersebut, jawab di artikel, dan peluang untuk muncul di kotak jawaban Google akan meningkat.
3. Pakai LSI Keyword untuk Konteks
LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah kata atau frasa yang terkait dengan keyword utama. Misalnya, kalau keyword utama “SEO”, LSI-nya bisa “optimasi website”, “trafik organik”, “Google ranking”. Google jadi lebih paham topik artikel dan nggak cuma fokus pada satu kata kunci saja, sehingga risiko keyword stuffing bisa dihindari.
4. Optimasi Nama File Gambar
Banyak orang cuma fokus pada alt text, padahal nama file gambar juga penting untuk SEO. Daripada “IMG_001.jpg”, lebih baik pakai nama yang sesuai konten, seperti “tips-merawat-kucing.jpg”. Hal ini membantu search engine memahami isi gambar dan bisa meningkatkan peluang muncul di Google Images.
5. Internal Link ke Halaman Sepi Traffic
Kebanyakan internal link diarahkan ke artikel populer. Coba sesekali arahkan link ke artikel lama yang trafiknya rendah. Strategi ini membantu menyalurkan “link juice” ke halaman yang kurang performa, sehingga bisa ikut naik ranking.
6. Update Artikel Lama dengan Informasi Baru
Google menyukai konten yang up-to-date. Artikel lama jangan cuma dibiarkan, tapi tambahkan data terbaru, ubah struktur jadi lebih rapi, atau tambahkan media seperti gambar dan video. Kadang, meng-update 200 kata saja bisa membuat Google memandang artikel itu lebih relevan.
7. Optimasi untuk Featured Snippet
Featured Snippet adalah kotak jawaban yang muncul di posisi teratas Google. Kalau mau artikel muncul di sini, jawab pertanyaan pembaca secara singkat dan jelas di bagian awal paragraf. Setelah itu baru berikan penjelasan yang lebih lengkap. Format jawaban langsung ini sangat disukai Google.
8. Gunakan Schema Markup
Schema markup adalah kode yang membantu mesin pencari memahami konten secara detail. Dengan schema, artikel bisa menampilkan rich snippet seperti rating bintang, harga, atau daftar FAQ di hasil pencarian. Ini membuat tampilan artikel lebih menonjol di banding kompetitor.
9. Broken Link Building
Teknik ini memanfaatkan link rusak di website lain. Cari halaman yang memiliki tautan mati, lalu tawarkan konten dari website kamu sebagai pengganti. Selain membantu pemilik website, kamu juga dapat backlink berkualitas secara gratis.
Baca Juga: Nggak Bisa Nulis? Ini Deretan AI Canggih yang Siap Jadi Asisten Menulismu
10. Fokus pada User Experience (UX)
SEO bukan cuma soal keyword dan backlink, tapi juga bagaimana pengalaman pengunjung di website. Website yang cepat di akses, desainnya rapi, dan navigasinya mudah akan membuat pengunjung betah. Google memperhatikan sinyal seperti bounce rate dan lama waktu kunjungan, sehingga UX yang baik akan membantu meningkatkan ranking.
Trik-trik ini memang jarang di bahas, tapi kalau kamu rutin menerapkannya, efeknya bisa sangat terasa. SEO itu bukan cuma tentang teori besar, tapi juga detail kecil yang sering di abaikan. Dengan kombinasi strategi besar dan trik kecil ini, website kamu punya peluang lebih besar untuk naik di peringkat Google.